Wow, judul di atas terkesan "sok", ya? Padahal yang dimaksud adalah bagaimana sih letak camera yang bagus itu? Lalu, apa yang dimaksud dengan "bagus" itu? Apakah itu artinya semakin banyak camera semakin bagus? Pertanyaan di atas sepantasnya muncul dari user (pemakai) sendiri, bukan dari vendor (penjual). Apa sebab? Sebab pemakailah yang lebih mengetahui akan kebutuhannya ketimbang vendor. Lalu apa sajakah yang perlu diperhatikan sehubungan dengan adanya rencana pemasangan camera di tempat kita? Nah, insya Allah pada posting kali ini, kami akan mencoba berimprovisasi dengan berandai-andai menjadi user CCTV. Nanti kami akan mencoba berperan sebagai user (pemakai) ketimbang vendor (penjual). Apakah kira-kira ada titik temu antara keduanya? Samakah persepsi user dengan vendor terhadap aplikasi yang diinginkan?
Baiklah, dari mana kita mulai? O, ya..masih ingat sketsa rumah pada bahasan tentang Mengenal Istilah Alarm? Jika lupa, kami akan men-draft-nya kembali di sini, cuma kali ini kita akan ambil sebagai contoh dari proyek CCTV di rumah tinggal.
Setelah anda perhatikan, ternyata kami hanya meminta agar vendor memasang camera di 4 titik saja. Apakah itu cukup? Tentu saja jawabannya relatif. Cuma, kami mengatakan cukup dengan alasan di bawah ini:
Camera 1 - Carport
Area Carport bisa dikatakan sebagai primadona bagi instalasi CCTV rumah tinggal. Melalui camera ini, user bisa mengamati dan merekam setiap aktivitas keluar masuk, apakah tamu (baik diundang maupun tidak), anggota keluarga, bahkan hingga debt collector! Untuk area ini sebaiknya dipilih camera dengan lensa varifocal, sehingga sudut pandangnya bisa diatur terlebih dahulu sesuai dengan keinginan.
Camera 2 - Ruang Keluarga
Lha, kok di sini? Alasan kami memilih lokasi ini hanya disebabkan ruangan inilah yang sebenarnya merupakan "jantung"-nya rumah tinggal. Suasana comfortable bisa dirasakan di sini. Berkumpulnya anggota keluarga di malam hari merupakan momentum yang paling indah. Ini bisa menjadi "obat penawar rindu" tatkala anda sedang berada jauh di luar kota atau di luar negeri. Aplikasi Access DVR via Internet, baik melalui laptop ataupun gadget akan sangat terasa sekali manfaatnya. Melihat si kecil dan yang lainnya sedang makan bersama ibunya, tentu saja bisa menjadi obat kangen selama anda berada jauh dari mereka, bukan? Inilah alasan kuat kami, mengapa kami memilih lokasi ini untuk dipasang.
Camera 3 - Office
Jika anda atau anggota keluarga menjalankan usaha kecil-kecilan di rumah, maka lokasi ini layak diberi camera pengawasan. Hanya sekadar "memata-matai" karyawan atau staf yang nakal saja, rasanya cukup. Selain itu berguna juga untuk mengamati siapa saja tamu atau client yang datang dan pergi.
Camera 4 - Halaman Belakang / Playground
"Lho, ke mana si kecil? Harusnyakan jam segini dia udah pulang dari sekolah? Wo, rupanya dia sedang bermain dengan tetangga di halaman belakang sambil menanti buka puasa. Ibunya juga ada, tuh!". Pertanyaan di atas seringkali meluncur secara alamiah. Oleh sebab itu, lokasi ini kami pilih untuk dipasangi camera. Kami hanya sekadar ingin mengetahui apakah si kecil aman atau tidak.
Cukup? Ya, rasanya cukup! Inilah yang kami maksud dengan penempatan camera CCTV yang bagus itu. Sebagai sample pertama, kami mengambil contoh aplikasi di rumah tinggal. Tentu saja anda boleh tidak sependapat dengan kami, karena soal camera CCTV ini memang subjektif. Artinya, apa yang menurut kami bagus, belum tentu menurut vendor demikian. Boleh jadi dia memiliki suggest yang lebih baik daripada kami.
Insya Allah, pada posting berikutnya kami akan mengambil sample titik camera CCTV yang bagus untuk di pabrik. Bagaimanakah deployment (penyebaran) titik camera yang disebut bagus itu? Stay Tune!