Rabu, 30 Januari 2013

Critical Design Review (CDR)

Istilah CDR sebenarnya melekat pada proses sistem engineering  dimana satu desain dinilai telah matang untuk diproduksi, dirakit, diintegrasikan dan diuji secara massal. Disebutkan pula bahwa salah satu tujuan dari CDR adalah “to verify that the final design fulfills the specifications established at PDR” (memastikan bahwa desain akhir telah memenuhi spesifikasi yang disebutkan di dalam Preliminary Design Review atau PDR).  PDR tidak termasuk dalam bahasan kami, sebab ia masih berupa desain awal yang masih mentah. Kami hanya menggarisbawahi apa yang dimaksud dengan CDR. Di sisi lain, bisa jadi kami salah dalam menggunakan istilah, akan tetapi gambaran di atas melukiskan betapa pentingnya peran sebuah desain. Terlebih lagi untuk CCTV, karena fungsi CCTV sendiri terbagi ke dalam dua kategori besar, yaitu:
1. CCTV untuk kemanan.
2. CCTV untuk produktivitas.
Apapun kategorinya, desain yang baik akan menjadi tolok ukur keberhasilan satu proyek secara keseluruhan. Nanti kami akan berikan 3 (tiga) contoh desain CCTV yang umum, yakni untuk Hotel, Pabrik dan Public Area (Mall). Perhatikanlah bagaimana seorang chief security bisa memperoleh full area coverage di Posnya, manager hotel bisa keep smiling melihat tingkat okupansi hotelnya atau seorang pimpinan bisa tetap sit back and relax di ruangan kerjanya sambil menerima tamu.  Ini semua bisa diperoleh berkat desain CCTV yang optimal dengan menerapkan metode CDR.
Next on Tanya Alarm & CCTV:  Apakah CDR selalu diperlukan dalam setiap desain? Bagaimana jika tidak dilakukan?