Seputar Pekerjaan Access System (Part-2)
Seperti biasa, pertanyaan awal kami adalah dari mana kita mulai? Jawabannya tentu saja dari survei awal. Setelah survei lokasi dan bertemu dengan pihak pemakai (user), maka kita bisa segera menyusun skema kebutuhan user, mulai dari jenis access yang digunakan (misalkan Proximity Card) dan seterusnya sebagaimana terlihat dalam contoh di bawah ini. Kita bisa pula membuat layout diagramnya sekalian, lalu menganalisanya satu per satu. Tentu saja Andapun bisa membuat format dalam bentuk lain sesuai dengan keinginan dan melengkapinya dengan denah.
Berbekal
informasi yang cukup seperti di atas, bukankah kita bisa memilih
pekerjaan secara bertahap? Katakanlah, kita kerjakan dulu Panel 1 yang
terdekat dengan PC mulai dari instalasi sampai dengan konfigurasi
software secara tuntas. Setelah hasilnya benar-benar baik, kita bisa
lanjutkan dengan Panel 2 dan menguji konektivitasnya dengan software. Jika sudah terhubung (connected) dan parameter program masing-masing Reader bisa dibaca ataupun dikirim melalui software,
barulah kita kerjakan Panel 3, demikian seterusnya. Alhasil, pekerjaan
seperti ini benar-benar memberikan hasil yang bisa diprediksi, sehingga
memudahkan kita dalam troubleshooting seandainya dijumpai sejumlah masalah.
Deskripsi di atas hanya sekadar contoh kecil bagaimana satu sistem dibangun dari awal. Sekali lagi, anda bisa membuatnya sedetail mungkin. Bisa saja pada kenyataannya akan lebih banyak melibatkan user dan Reader. Namun apa yang dicontohkan di atas kiranya cukup mewakili.
Next: Istilah apa sajakah yang perlu dipahami dalam Access System?
Deskripsi di atas hanya sekadar contoh kecil bagaimana satu sistem dibangun dari awal. Sekali lagi, anda bisa membuatnya sedetail mungkin. Bisa saja pada kenyataannya akan lebih banyak melibatkan user dan Reader. Namun apa yang dicontohkan di atas kiranya cukup mewakili.
Next: Istilah apa sajakah yang perlu dipahami dalam Access System?