Tech Tip: Mencegah Beam Kemasukan Semut
Setelah berbulan-bulan pemasangan Outdoor Beam di lokasi tertentu kerap mendatangkan masalah klasik, yaitu kemasukan semut.
Lokasi tersebut biasanya dipenuhi oleh pepohonan dan sedikit lembab,
sebab pada pemasangan di tembok yang bersih dan kering, kasus serupa itu
jarang dijumpai. Rupanya hal itu cukup beralasan, sebab di lokasi
lembab semut memperoleh cukup air. Namun di sisi lain merekapun perlu
tempat untuk sekedar "menghangatkan badan" dan terjadilah migrasi semut
ke dalam beam sedikit demi sedikit.
Beam
outdoor sebenarnya telah dirancang agar kedap dari debu dan kotoran.
Pabrikan telah mengikuti satu standar yang disebut dengan IP (Ingress Protection), yaitu dua angka yang menyatakan tingkat proteksi terhadap masuknya benda padat dan air. Contoh: jika disebut IP65, maka: 6 berarti kedap debu (dust tight) dan 5 menyatakan kedap terhadap semprotan air yang deras dari segala arah.
Kendati
sudah memilki rating IP65, tetapi kasus beam kemasukan semut masih
dijumpai. Bahkan saking parahnya sampai-sampai semut menjejali bagian
terdalam dari sensor, yaitu infra red diode-nya. Kondisi ini menyebabkan
sering terjadinya False Alarm.
Salah satu jalan masuk semut adalah lubang masuknya kabel yang meninggalkan celah cukup lebar bagi semut. Padahal pabrik telah menyediakan karet penutup yang cukup ketat, sehingga semestinya peristiwa ini tidak terjadi.
Salah satu jalan masuk semut adalah lubang masuknya kabel yang meninggalkan celah cukup lebar bagi semut. Padahal pabrik telah menyediakan karet penutup yang cukup ketat, sehingga semestinya peristiwa ini tidak terjadi.
Untuk pencegahannya:
1.
Pastikan karet penutup untuk kabel masuk hanya ditusuk oleh obeng
kecil, selebihnya biar didorong oleh kabel sendiri. Hal ini untuk
memastikan agar karet penutup "menggigit" kabel dengan ketat.
2.
Penggunaan lem kaca (aquarium), auto-sealent ataupun glue stick tidak
begitu efektif, kecuali hanya mengotori casing beam dan menyulitkan
dalam membuka casing. Jadi sebaiknya hindarilah hal ini.
3.
Simpanlah potongan kapur barus (kamper) yang terbungkus tissue atau
kain lembut di bagian dalam beam. Ini sangat efektif selain untuk
mencegah kelembaban. Sebaiknya kamper dalam keadaan terbungkus. Boleh
juga menyimpan potongan kapur anti semut.
4. Waspadai setiap ada semut yang keluar masuk beam, sebab ini pertanda awal.
5.
Jika perlu, goresi sekitar beam dengan kapur anti semut. Tetapi ini
tergantung apakah merusak estetika atau tidak, sebab menggores kapur di
atas batu tempel warna hitam jelas akan merusak pemandangan. Hindari
menggunakan grease (stempet), sebab selain tidak pernah direkomendasikan pabrik, pemakaian stempet hanya akan mengotori beam dan kabel.
Bagaimana jika telanjur kemasukan semut?
1.
Bukalah cover beam (casing), kemudian rebahkan di atas rumput dalam
keadaan terjemur matahari. Biarkanlah beberapa saat sampai semut pergi
(dalam agama Islam yang saya anut, membunuh semut adalah perbuatan yang diharamkan).
2. Taburi sedikit kopi atau serbuk kamper di cover dan juga pada beamnya untuk mempercepat semut meninggalkan tempat.
3.
Setelah semut tinggal sedikit dan ada beberapa semut yang mati (tanpa
kita sengaja membunuhnya), bersihkanlah casing dengan kuas kering
kemudian dilap.
4. Pasang kembali tutup casing setelah meletakkan kapur barus yang terbungkus di dalamnya.
Jika dalam satu atau dua hari ke depan, deteksi beam masih baik dan tidak terjadi False Alarm, maka itu pertanda koloni semut sudah tidak mengganggu lagi.
Pekerjaan ini memakan waktu dan tidak setiap orang sempat melakukannya. Jika demikian, anda bisa memanggil Teknisi Alarm untuk mengerjakannya, sambil mereka melakukan penyetelan ulang (realignment) pada beam anda. Selamat mencoba.
Jika dalam satu atau dua hari ke depan, deteksi beam masih baik dan tidak terjadi False Alarm, maka itu pertanda koloni semut sudah tidak mengganggu lagi.
Pekerjaan ini memakan waktu dan tidak setiap orang sempat melakukannya. Jika demikian, anda bisa memanggil Teknisi Alarm untuk mengerjakannya, sambil mereka melakukan penyetelan ulang (realignment) pada beam anda. Selamat mencoba.