Rabu, 30 Januari 2013

Implementasi Video Balun

Sistem ini sebenarnya sederhana, tetapi sebelum memulai implementasi ada baiknya kita mengenal dulu istilah-istilah yang dipakai dalam Video Balun. Setelah itu kita baru memilih kombinasi balun sesuai dengan jarak yang diperlukan. Ya, artinya balun harus dipasang di dua sisi, yaitu sisi camera dan sisi peralatan (misalnya DVR). Oleh sebab itulah kami tidak berani mengatakan sistem ini cost effective!  

Balun
Singkatan dari balance-unbalance. Dalam hal ini yang dimaksud adalah alat untuk mengubah agar sinyal video, audio, tegangan ataupun data bisa mengalir dari kabel coaxial (yang sifatnya unbalance)  ke  kabel UTP (yang balance) pada jarak jauh.

Balun Pasif
Jenis balun yang tidak memerlukan adaptor 12VDC. Jarak maksimum yang dicantumkan dalam spec adalah 400m.

Balun Aktif
Jenis balun yang memerlukan tegangan dari adaptor 12VDC. Jarak maksimum bisa mencapai 1000 meter.

Transmitter
Balun yang menyalurkan sinyal dan dipasang di sisi camera (input).

Receiver
Balun yang menerima sinyal dan dipasang di sisi peralatan (misalnya DVR, distributor, quad).

Transceiver
Balun yang bisa berfungsi sebagai transmitter dan receiver.

RJ-45
Nama connector untuk kabel UTP.

BNC
Nama connector untuk kabel coaxial.

Push pin Terminal Block
Terminal kabel untuk menggantikan RJ-45 jika sulit dalam memasang plug connector-nya.

Kombinasi Balun
Pemilihan pasangan balun yang disesuaikan dengan jarak, yaitu:
Pasif -Pasif =  400m
Pasif-Aktif  =  600m
Aktif-Aktif =  1000m
(Dalam spec jaraknya bisa lebih jauh, kombinasi di atas hanya sebagai patokan saja)

Contoh implementasi twisted pair transmission dengan video balun diperlihatkan pada diagram berikut ini: