Kabel Power Untuk Beam (2)
Dalam
kondisi terpaksa adakalanya satu kabel isi 4 dipakai untuk membagi Beam
ke dalam 2 Zone terpisah. Upaya ini bisa ditempuh apabila kita sudah
tidak mungkin lagi menarik kabel baru. Nah, untuk merealisasikan hal
itu, kita bisa memakai teknik seperti ilustrasi di bawah ini.
Perhatikanlah
bagaimana dua zone dapat dibuat dengan memakai satu kabel warna kuning,
sedangkan satu lagi memakai kabel berwarna biru. Resistor End-of-Line
(EOL) dipasang pada masing-masing Beam Receiver (RX). Penting pula
diperhatikan, untuk beam yang tidak dilengkapi dengan channel selector,
kita jangan memasang TX dan RX dalam satu tiang. Alasannya, RX bisa
dikunci oleh TX yang bukan pasangannya, sehingga malah tidak mendeteksi
pada saat dilanggar. Desain yang baik adalah dalam satu tiang hanya ada
satu jenis saja, bisa TX+TX atau RX+RX. Sedangkan apabila Beam
sudah dilengkapi dengan channel selector, maka kita dibolehkan memasang
TX dan RX dalam satu tiang dengan membedakan Channel-nya, misalkan TX di
Channel 1 sedangkan RX tetangga di Channel 3.
Untuk
bagian Transmitter (TX-TX), maka kedua terminal Tamper-nya boleh
disatukan (digabung), sehingga menghasilkan zone loop secara sempurna
dengan satu resistor EOL.
Dalam instalasi multibeam yang terdiri dari beberapa tiang yang berkeliling, maka tiang awal dan tiang terakhir hanya
menyisakan satu Beam saja, yaitu TX (di awal) dan RX (di akhir). Dengan
menerapkan teknik "satu tiang satu kabel", maka betapapun kompleksnya
sistem yang diminta, hal itu bukanlah suatu kendala berarti. Apa sebab?
Karena setidaknya kita sudah memiliki satu kabel dari setiap tiang yang
menuju ke panel control. Namun tentu saja dua kabel isi 4 pada tiang
RX-RX adalah lebih baik, karena kita masih memiliki spare jika salah
satu kabelnya putus. Hanya dalam hal ini biaya kabel akan lebih tinggi
ketimbang menggunakan teknik satu kabel seperti pada ilustrasi di atas.
Teknik satu kabel ini beresiko, yaitu saat kabel putus kita tidak
memiliki spare. Namun, selama instalasi kabel dan penyambungan di dalam conduit dilakukan dengan baik, maka resiko kabel putus tadi rasanya tidak perlu dikhawatirkan.