Relay adalah
saklar yang bekerja saat dialiri arus listrik. Arus searah (DC) yang
mengalir pada kumparan relay akan membangkitkan medan magnet, sehingga
lidah kontaknya akan tertarik (ON). Saat aliran arusnya diputus (OFF),
medan magnet ini "hilang" dengan cepat dan menyisakan tegangan tinggi
yang sangat singkat pada kedua ujung kumparan relay. Tegangan tinggi ini
dinamakan "spike" dan akan merusak Transistor maupun IC. Oleh sebab itu
pada relay perlu dipasang Diode sebagai pengaman untuk meredam tegangan
ini. Jadi beban yang sifatnya induktif (berupa kumparan/coil), apabila
dialiri arus DC oleh transistor atau IC, maka Diode harus dipasang. Termasuk beban induktif dalam hal ini adalah: Door Strike dan Magnetic Lock yang dikontrol oleh Access Reader.
Perhatikan
cara pemasangannya jangan sampai terbalik. Diode harus dalam keadaan
Reverse, yaitu ujung Katoda yang "bergaris perak" berhubungan dengan
+12V. Diode harus dipasang tepat pada kaki relay, bukan pada output
device. Diode bisa dari tipe 1N4148 atau sejenisnya.
Untuk memudahkan instalasi di lapangan, teknisi bisa menggunakan Relay Board seperti terlihat pada Gambar. Relay board ini sudah dilengkapi dengan Diode dan terminal kabel. Kita tinggal memasukkan kabel-kabel ke terminal dan mengencangkannya. Tidak perlu menyolder kabel pada relay. Praktis, bukan?
Untuk memudahkan instalasi di lapangan, teknisi bisa menggunakan Relay Board seperti terlihat pada Gambar. Relay board ini sudah dilengkapi dengan Diode dan terminal kabel. Kita tinggal memasukkan kabel-kabel ke terminal dan mengencangkannya. Tidak perlu menyolder kabel pada relay. Praktis, bukan?