Rabu, 30 Januari 2013

Tech Info: Mengapa Relay Perlu Diode?

Relay adalah saklar yang bekerja saat dialiri arus listrik. Arus searah (DC) yang mengalir  pada kumparan relay akan membangkitkan medan magnet, sehingga lidah kontaknya akan tertarik (ON). Saat aliran arusnya diputus (OFF), medan magnet ini "hilang" dengan cepat dan menyisakan tegangan tinggi yang sangat singkat pada kedua ujung kumparan relay. Tegangan tinggi ini dinamakan "spike" dan akan merusak Transistor maupun IC. Oleh sebab itu pada relay perlu dipasang Diode sebagai pengaman untuk meredam tegangan ini. Jadi beban yang sifatnya induktif (berupa kumparan/coil), apabila dialiri arus DC oleh transistor atau IC, maka Diode harus dipasang.  Termasuk beban induktif dalam hal ini adalah: Door Strike dan Magnetic Lock yang dikontrol oleh Access Reader.  

Perhatikan cara pemasangannya jangan sampai terbalik. Diode harus dalam keadaan Reverse, yaitu ujung Katoda yang "bergaris perak" berhubungan dengan +12V. Diode harus dipasang tepat pada kaki relay, bukan pada output device. Diode bisa dari tipe 1N4148 atau sejenisnya.


Untuk memudahkan instalasi di lapangan, teknisi bisa menggunakan Relay Board seperti terlihat pada Gambar. Relay board ini sudah dilengkapi dengan Diode dan terminal kabel. Kita tinggal memasukkan kabel-kabel ke terminal dan mengencangkannya. Tidak perlu menyolder kabel pada relay. Praktis, bukan?