Alarm Rumah (Bagian 4)
Setelah
pencuri (berhasil) melompati pagar dan berjalan melalui halaman, maka
target selanjutnya sudah barang tentu adalah pintu atau jendela. Di sini
gerakan pencuri agak tertahan, karena ia perlu mendobrak atau
mencongkel pintu jendela terlebih dahulu. Ada beberapa Sensor yang cocok
untuk keperluan ini, yaitu:
1. Door Contact
Dibanding
dengan sensor lainnya, door contact atau magnetic contact (MC) adalah
sensor yang paling "ekonomis" dan handal. Sensor ini terdiri dari dua
bagian berpasangan, masing-masing dinamakan bagian magnet dan bagian
contact (switch). Bagian magnet menempel pada daun pintu atau daun
jendela, sedangkan bagian switch (yang ada kabelnya) dipasang di kusen.
Jika pintu atau jendela dibuka, maka contact-pun akan open dan terjadilah alarm. Sederhana, bukan? Sesuai dengan keperluannya, sensor ini memiliki beberapa jenis, diantaranya:
Surface Mount,
yaitu jenis MC yang dipasang langsung pada daun pintu dan kusen,
sehingga terlihat kasat mata. Maksudnya, jika kita berada di dalam
ruangan, sensor ini dapat terlihat. Namun, jika kita berdiri di luar
tentunyasensor ini tidak tampak.
Recessed Mount,
yaitu jenis MC yang pemasangannya ditanam di dalam kusen dan daun
pintu, sehingga tidak tampak samasekali, baik dari dalam apalagi dari
luar.
Sedangkan apabila ditinjau dari bahan pembuatnya, maka ada jenis MC yang terbuat dari metal alloy (logam campuran). MC ini disebut juga MC heavy duty, sedangkan
aplikasinya adalah pada pintu-pintu berat terbuat dari besi, seperti
pintu garasi (henderson), pintu gudang di pabrik, pintu teralis, mesin
ATM, heavy door ataupun pada rolling door. Pemasangannya bisa di bagian
bawah ataupun di atas. Jika dipasang di bawah lantai, maka bagian switch
bisa langsung disekrup dengan bantuan fischer S6 setelah lantai dibor sebelumnya.
2. Vibration / Shock Sensor
Sensor jenis ini bisa mendeteksi getaran pintu atau kaca jendela saat dipukul dengan keras. Di dalamnya terdapat sejenis bandul yang kepekaannya bisa diatur sesuai dengan kerasnya pukulan. Sensor ini bisa dipasang langsung pada bidang proteksi dengan menggunakan double-tape (isolasi bolak-balik) yang berkualitas baik. Biasanya double tape ini sudah disediakan oleh pabriknya, sehingga kita tinggal menempelkan sensor pada bidang proteksi yang luasnya hingga 4 m persegi. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah sebaiknya sensor ini tidak distel-stel lagi kepekaannya, karena stelan pabriknya sudah pas untuk kebanyakan aplikasi. Sensor ini memiliki response time yang sangat cepat, sehingga panel harus diprogram pada kecepatan di bawah 50mS. Dengan kata lain, pilihan fast loop response zone pada panel harus dibuat enable. Jika tidak, maka panel tidak bisa merespon kecepatan sensor vibration ini samasekali!